Jelajahnusantara.co.id| Jakarta – Upaya memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus digalakkan. Selasa (30/9/2025), PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggandeng sejumlah mitra strategis—termasuk Komisi IX DPR RI, Patra Jasa, Bank BRI, dan Grab—dalam acara bertajuk “UMKM Go Digital 2025” yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi PB HMI dengan berbagai pemangku kepentingan terkait penguatan UMKM. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menjawab tantangan digitalisasi, sekaligus menghadirkan terobosan nyata bagi pelaku usaha kecil.
Ilmu yang Bisa Diterapkan
Salah satu yang merasakan manfaat kegiatan ini adalah Titin, seorang pelaku UMKM yang turut hadir. Ia menilai, materi yang disampaikan para pembicara sangat aplikatif dan memberi inspirasi dalam mengembangkan usaha.
“Dengan digitalisasi, UMKM seperti saya bisa lebih mudah menjangkau pasar. Ini sangat membantu,” ujarnya.
Para narasumber menekankan pentingnya disiplin dalam manajemen usaha. Seorang pembicara mencontohkan, pelaku UMKM harus benar-benar yakin dengan pilihan usahanya, lalu menerapkan kedisiplinan, manajemen keuangan yang profesional, serta pemisahan antara keuntungan sosial dan keuntungan usaha.
“Dalam bisnis UMKM, kuncinya adalah konsistensi. Keuntungan untuk sedekah atau ibadah tetap penting, tapi harus dipisahkan dari keuntungan usaha. Akad dan komitmen dengan investor atau mitra pun wajib dijalankan secara disiplin,” tegasnya.
Kolaborasi Lintas Sektor
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, di antaranya:
Fauzi H. Amro, Wakil KetDPRKomisi IX DPR RI
Muhamad Winarto Usman, Direktur Strategi dan Pembangunan Bisnis Patra Jasa
Hanif, Direktur Operasional Grab
Wildan, Executive Vice President BRI
Bagas Kurniawan, Ketua Umum PB HMI beserta jajaran bidang
Anggawira, Sekjen DPP HIPMI
Maman Abdurrahman, Menteri UMKM
Kehadiran mereka menandai pentingnya sinergi antara pemerintah, korporasi, dan organisasi kepemudaan dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM.
UMKM sebagai Pilar Ekonomi
Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menyampaikan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan digitalisasi, potensi UMKM bisa berkembang pesat, sekaligus mengangkat harkat dan martabat keluarga pelakunya.
“Kita ingin UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga naik kelas. Digitalisasi adalah jembatan untuk itu,” kata Bagas.
Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan, pemerintah mendukung penuh inisiatif seperti ini. “UMKM Go Digital harus menjadi gerakan bersama. Dengan kolaborasi, kita bisa menghadirkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing,” tuturnya.
Harapan ke Depan
Melalui forum ini, PB HMI menegaskan komitmennya untuk terus mempertemukan pelaku UMKM dengan pihak-pihak yang dapat memperkuat ekosistem usaha. Harapannya, kegiatan serupa dapat berlanjut secara berkala agar UMKM di Indonesia mampu tumbuh berkelanjutan, mandiri, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Reporter : JNAS.