Jelajahnusantara.co.id| Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bareng Persatuan Alumni GMNI bakal gelar Diskusi Publik seru dengan tema “Platform Digital dan Penyiaran: Peluang atau Ancaman?” pada Jumat, 22 Agustus 2025, di Sekretariat DPP PA GMNI, Cikini Raya No. 69, Jakarta Pusat.
Acara ini bakal jadi ajang ngobrol santai tapi bermakna soal hubungan antara media tradisional dan platform digital yang makin ngetop. Tujuannya jelas: lihat peluang, hadapi tantangan, dan bikin kolaborasi lintas sektor biar ekosistem penyiaran tetap sehat dan relevan.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, bilang kalau semua pihak harus dilibatkan, mulai dari regulator, akademisi, praktisi media, sampai organisasi kepemudaan. Pokoknya semua harus barengan biar media tetap produktif dan nggak kacau.
Selain Ubaidillah, ada Sekjen DPP PA GMNI, Dr. Abdy Yuhana, dan Komisioner KPI, Dr. Tulus Santoso, yang bakal buka diskusi dengan pengantar soal kondisi regulasi dan pengawasan konten digital sekarang.
_Narasumbernya kece-kece:_
Yulius Setiarto (Komisi I DPR RI) dan Aliyah (KPI) bakal bahas sisi kebijakan & regulasi.
Jan Prince Permata (PA GMNI) fokus ke literasi digital & gimana pemuda bisa bijak hadapi konten negatif di medsos.
Gilang Iskandar (Sekjen ATVS) bakal kasih insight dari industri media.
Diskusi bakal dipandu Agita Mahlika dari TVOne, biar suasananya nggak kaku dan interaktif banget.
Presiden Prabowo Subianto juga sempat bilang pentingnya literasi digital buat anak muda:
“Anak-anak muda kita harus punya literasi digital yang oke. Biar nggak cuma pakai medsos pasif, tapi bisa jadi pengguna aktif yang cerdas, kritis, dan tetap jaga persatuan bangsa di dunia digital.”
Acara start jam 14.00 WIB. Jadi buat yang kepo sama dunia digital dan pengin tahu gimana tetap cerdas berselancar di platform online, jangan sampai kelewatan!(sang)