tours
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.57.32_1087950a
previous arrow
next arrow

Dua Kader PDIP Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Budi Arie

Jelajahnusantara.co.id| Jakarta, 24 Juli 2025 — Dua kader PDI Perjuangan, Novi dan Andre, hari ini memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Keduanya diperiksa di hadapan penyidik dengan total sekitar 28 hingga 30 pertanyaan yang diajukan.

Dalam keterangannya kepada awak media, salah satu saksi menjelaskan bahwa dirinya ditanya terkait sumber awal melihat video pernyataan Budi Arie yang menyebut PDI Perjuangan sebagai “otak judi online.” Saksi mengaku melihat video tersebut melalui media sosial, khususnya dari unggahan akun yang menampilkan rekaman Mutiari sedang berbicara kepada seorang wartawan.

“Dalam video itu, terdengar jelas pernyataan yang menyebut PDI Perjuangan sebagai otak dari praktik judi online. Sebagai kader, saya tidak terima dengan tuduhan tanpa dasar tersebut,” ujar saksi Novi.

Ia menambahkan bahwa pernyataan Budi Arie merupakan fitnah dan telah mencoreng nama baik serta kehormatan partai. “Kami berharap aparat penegak hukum bisa memproses ini secara serius. Tidak ada itikad baik dari Budi Arie untuk mengklarifikasi ucapannya, padahal ini menyangkut nama baik partai kami,” ujarnya.

Andre juga menegaskan bahwa apa yang dikatakan Budi Arie merupakan bentuk penghinaan terhadap partai dan mencoreng marwah PDI Perjuangan. “Kami hadir sebagai saksi fakta, melihat langsung konten video yang menyebar luas di media sosial,” katanya.

Pihak pelapor juga menyampaikan bahwa hingga kini telah mengidentifikasi delapan akun media sosial yang mengunggah ulang video tersebut secara utuh. Namun, masih banyak akun lainnya yang menyebarkan potongan video secara terpisah. Bukti-bukti dari delapan akun media sosial, termasuk Instagram, YouTube, dan X (Twitter), telah diserahkan kepada penyidik.

“Hari ini kami lampirkan delapan akun sebagai bukti penyebaran video. Tapi masih banyak akun lain yang mengedit dan memotong-potong isi video sebelum diunggah,” jelas wira darma sebagai Kader PDIP.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan atas laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap PDI Perjuangan yang dilayangkan buntut dari pernyataan kontroversial Budi Arie beberapa waktu lalu. Pihak pelapor menegaskan akan terus memperjuangkan keadilan dan menjaga kehormatan partai.

Reporter:ASN.

Penulis: ASNEditor: JNAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *