Jelajahnusantara.co.id|Jakarta – Kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) akibat ditabrak aparat mengguncang publik. Aktivis Fredi Moses Ulemlem langsung angkat suara, menuntut Presiden Prabowo Subianto bertindak tegas terhadap Kapolri dan seluruh jajaran yang lalai.
“Ini bukan sekadar kecelakaan. Ini dugaan pelanggaran HAM yang nyata. Oknum yang terlibat harus dipecat! Humas Polri jangan lagi keluarkan statement yang bikin rakyat naik darah. Setiap kata bisa memicu kemarahan massa, dan kita sudah lelah dengan ketidakadilan yang terus-menerus,” tegas Fredi dengan nada emosional.
Fredi menekankan agar kasus ini ditangani transparan dan adil. “Kita terus pantau media. Kita kuatir rekan-rekan ojol akan bereaksi menuntut keadilan untuk teman mereka yang meninggal. Komnas HAM harus turun langsung ke lapangan sekarang juga, jangan cuma laporan di meja,” tambahnya.
Selain itu, Fredi mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang sensitif. “Setiap orang punya pandangan berbeda. Hati-hati dalam berbicara agar situasi tidak memanas dan korban tidak bertambah. Negara harus hadir untuk rakyat, bukan memperparah luka,” katanya.
Di tengah duka, Fredi menyampaikan simpati kepada keluarga korban. “Kami berduka atas kehilangan saudara kita. Semoga keluarga diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.”
Kasus ini kini menjadi sorotan netizen dan aktivis. Banyak yang menuntut agar tragedi ini menjadi titik balik: aparat harus bertanggung jawab, hukum ditegakkan, dan rakyat kecil mendapatkan perlindungan yang selama ini sering diabaikan.(JNAS).