tours
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.57.32_1087950a
previous arrow
next arrow

GK GENZ: Kami generasi muda menilai Kepepemimpinan Wapres Gibran dari kinerja, integritas, dan bukan sekadar ijazah

Jelajahnusantara.co.id| Jakarta – Perbincangan publik kembali memanas setelah muncul isu mengenai keaslian ijazah Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Topik ini ramai dibahas di media sosial dan berbagai forum daring, memunculkan beragam spekulasi serta perdebatan di tengah masyarakat.

Isu tersebut bermula dari unggahan yang meragukan validitas dokumen pendidikan Gibran. Sejumlah pihak mendesak adanya klarifikasi resmi untuk menjaga transparansi, sedangkan para pendukung Gibran menganggap tuduhan ini hanyalah manuver politik menjelang agenda besar tingkat nasional.

Juru bicara GK Genz Firdaus Brian Permana Putra mengatakan, “Penting bagi semua pihak untuk menanggapi isu ini secara proporsional. Masyarakat perlu mengedepankan sikap kritis dan tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial.”

Kasus ini juga menggarisbawahi perlunya literasi digital yang lebih baik. Di era informasi yang serba cepat, kemampuan memilah fakta dari opini sangat menentukan agar publik tidak terjebak dalam arus hoaks. Transparansi dari pejabat publik dan kehati-hatian masyarakat dalam menyikapi isu sensitif adalah kunci menjaga kualitas demokrasi dan kepercayaan publik.

Lanjut juru Bicara GK GenZ Firdaus Brian Permana Putra mengatakan “menjelang 1 tahun pemerintahan kami mendukung penuh Bapak Presiden Prabowo subianto dan Wakil presiden Rakabuming Raka. Kami generasi muda lebih menilai kineja dan integritas, dan bukan hanya sekedar ijazah.”

“isu ijazah pak jokowi dan mas gibran itu isu sangat murahan, ada yang mengorkestrasikan. Kami menghimbau anak-anak muda supaya untuk melek literasi digital dan tidak FOMO terhadap suatu berita. Kami anak muda sangat optimis menuju indonesia emas 2045, optimisme inilah yang seharusnya dimiliki anak muda jangan pesimis” .

(JNAS).

#PemudaBergerakBerkarya

 

Penulis: JNASEditor: JNAS

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *