tours
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.57.32_1087950a
previous arrow
next arrow

Kekerasan terhadap Mahasiswa IPB Dikecam

Jelajahnusantara.co.id| Bogor – Kekerasan terhadap Feny Siregar, mahasiswi IPB University, bukan sekadar insiden, melainkan simbol brutal dari patriarki adat yang masih menindas perempuan dan mahasiswa. Saat meneliti tugas akhir skripsinya di Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut, Danau Toba, Feny dipukuli pada Senin (22/9/2025). Tindakan ini mengejutkan dan memalukan, menunjukkan bahwa kekuasaan tradisi masih dipakai untuk menakut-nakuti mereka yang berani berpikir kritis.

Ini adalah serangan terang-terangan terhadap kebebasan akademik, hak perempuan, dan martabat mahasiswa. Tidak ada ruang bagi pelaku untuk lolos dengan dalih “adat” atau “tradisi”. Kekerasan ini menegaskan bahwa struktur patriarki masih merajalela, mengekang generasi muda dan perempuan yang mencoba mengubah dunia melalui ilmu pengetahuan.

Rektor IPB University menyatakan prihatin dan menegaskan perlindungan terhadap mahasiswa. Dekan Fema, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, akan turun langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara. Namun kata-kata dan protokol formal tidak cukup. Pelaku dan pihak yang membiarkan kekerasan ini harus diusut tuntas dan dihukum sebagai pelajaran bagi sistem adat yang menindas.

Kasus ini seharusnya menjadi alarm bagi seluruh masyarakat: perempuan dan peneliti muda tidak boleh takut, akademisi tidak boleh diam, dan patriarki yang menormalisasi kekerasan harus ditantang habis-habisan. IPB University harus lebih dari sekadar melindungi mahasiswa; institusi pendidikan harus menjadi benteng kebebasan berpikir dan keselamatan akademik.

Masyarakat diharapkan menuntut keadilan bagi Feny dan bersuara menolak segala bentuk kekerasan, baik yang dilakukan atas nama adat, tradisi, maupun kekuasaan struktural.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Direktorat Kerjasama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University melalui laman ipb.ac.id, PPID IPB 0251-8622642, WhatsApp 0813-1114-5893, dan kanal media sosial resmi IPB University.

Penulis: SangEditor: JNAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *