Jelajahnusantara.co.id| BEKASI ~ Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Bekasi melakukan audiensi silaturahmi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi pada hari ini, Selasa (03/06/2025).
Dalam audiensi ini, Eksekutif LMND Kabupaten Bekasi mendorong terciptanya ruang-ruang wadah diskusi serta potensi-potensi mengenai pendidikan literasi yang bisa di monitoring langsung oleh dinas terkait.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Literasi
Ketua Eksekutif LMND Kabupaten Bekasi, Muhammad Egi Saputra, menyatakan bahwa audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta kolaboratif antara LMND dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca. “Apalagi IPLM dari masyarakat Kabupaten Bekasi itu sendiri masih menyentuh angka 50-60% yang dimana kategori itu masih dalam kategori sedang,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Boy menambahkan, LMND Kabupaten Bekasi memiliki beberapa program unggulan, seperti Wadah Diskusi Ruang Rakyat dan Gerakan Bekasi Membaca, yang dimaksudkan untuk terus menggali potensi-potensi minat baca masyarakat Kabupaten Bekasi. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran membaca masyarakat dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan komunitas.
Perpustakaan daerah Kabupaten Bekasi diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan komunitas. Dengan adanya kolaborasi ini, perpustakaan dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam meningkatkan kesadaran membaca masyarakat dan mengembangkan potensi-potensi minat.
LMND Kabupaten Bekasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi sepakat untuk menjalin kolaborasi yang berkelanjutan dalam meningkatkan pendidikan literasi di Kabupaten Bekasi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran membaca masyarakat Kabupaten Bekasi dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan komunitas. Jelas Boy.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat membawa masa depan yang cerah bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Dengan meningkatnya kesadaran membaca masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan masyarakat,” pungkas Boy.
Reporter: JN-BS.
