Jelajahnusantara.co.id| Polresta Magelang-Polda Jateng | Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE/2025, ribuan warga memadati kawasan Lapangan Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, untuk mengikuti kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis. Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, mulai pukul 10.00 hingga 16.20 WIB, dan menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Waisak nasional.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai instansi pemerintah dan tokoh masyarakat. Hadir dalam acara pembukaan antara lain; Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Bp. Supriyadi, S.Pd., M.Pd Tr. Hanla mewakili Menteri Agama RI; dr. Eniarti, M.Sc., Sp. KJ., MMR., QHIA. mewakili Menteri Kesehatan RI.
Lalu Sekda Provinsi Jawa Tengah, Bp. Sumarno, SE., MM. mewakili Gubernur Jawa Tengah; Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. mewakili Pangdam IV Diponegoro; KBP drg. Agustinus, M.H.T. mewakili Kapolda Jawa Tengah dan Ketua Umum DPP WALUBI, Ibu Dra. Hartati Murdaya
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP WALUBI, Dra. Hartati Murdaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari ajaran Buddha tentang cinta kasih dan tolong-menolong antar sesama. “Pengobatan gratis ini terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa memandang agama atau latar belakang, karena sebagai umat Buddha kita diajarkan untuk mengendalikan keserakahan dan membantu sesama,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial ini melibatkan lebih dari 200 tenaga medis termasuk dokter spesialis dari TNI, POLRI, serta rumah sakit umum. “Total kapasitas kami adalah 8.000 pasien. Hari ini saja telah terlayani 3.693 pasien, terdiri dari 1.245 pasien umum, 1.086 pasien mata, 1.268 pasien gigi, dan 94 pasien bedah minor,” jelasnya.
Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Supriyadi, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada WALUBI dan seluruh pihak yang terlibat. “Kami bangga atas peran aktif WALUBI dalam kegiatan kemanusiaan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat dan mempererat persaudaraan lintas agama,” katanya.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan doa lintas agama yang dipimpin bersama oleh tokoh-tokoh dari enam agama: Islam, Buddha, Kristen, Katolik, Hindu, dan Konghucu. Selain itu, dilakukan penyematan seragam medis kepada perwakilan dari instansi pendukung serta peninjauan langsung ke lokasi pengobatan oleh para pejabat.
Ditempat terpisah Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. “Kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh proses kegiatan, mulai dari kedatangan peserta hingga pengobatan berlangsung tertib tanpa gangguan keamanan,” ujarnya.
Kabag Ops Polresta Magelang, Eko Mardiyanto, menambahkan bahwa personel gabungan telah dikerahkan sejak pagi untuk mengamankan seluruh titik kegiatan, mulai dari rute kedatangan hingga kawasan Candi Borobudur. “Kami tempatkan personel pada seluruh titik strategis, dari ring 1, 2, hingga ring 3, termasuk area parkir, akses masuk, dan lokasi pengobatan. Semua dilakukan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta,” jelasnya.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata sinergi antara umat beragama, aparat keamanan, dan pemerintah dalam mengedepankan kemanusiaan. Perayaan Waisak tahun ini pun tak hanya menjadi momen religius, tetapi juga momentum untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.
Reporter: TP.
