tours
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.57.32_1087950a
previous arrow
next arrow

“The Mentor: 9 Purnama di sisi SBY”

Jelajahnusantara.co.id| Jakarta – Peluncuran Buku The Mentor:9 Purnama di sisi SBY Berlangsung Meriah dengan hadirnya tamu-tamu penting di gedung Ayana Midplaza,jakarta.pada hari Minggu,3 november 2025.

Buku The Mentor: 9 Purnama di sisi SBY adalah buku catatan perjalanan mendalam Merry Riana saat menghabiskan sembilan bulan yang penuh makna bersama Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam kesempatan tersebut Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan bahwa Krisis Politik pernah datang dalam bentuk paling keras,Upaya merebut kepemimpinan Partai secara tidak Sah, Situasi itu bisa menghacurkan segalanya.Namun, Justru saat itulah Bapak menunjukkan sebagai Mentor Sejati.tidak dengan Amarah,tidak dengan Gebrak meja beliau lebih memilih tersenyum dan berkata ‘Ini bukan akhir,ini adalah kesempatan,ini adalah caramu naik kelas.Hadapilah saya percaya kamu bisa..

Buku ini lebih dari sekedar bacaan tapi sebagai cermin,obor dan kompas yang membimbing dalam mengambil keputusan penting dalam hidup baik sebagai pribadi maupun sebagai pemimpin.

ditegaskan juga oleh Merry Riana bahwa buku ini Bukan buku Politik tapi buku ini adalah perjalanan batin tentang nilai cinta,keteguhan dan kepemimpinan sejati

Buku yang di tulis oleh Merry Riana – Entrepreneur, Investor,ContenCreator dan Staf khusus Menteri koodinator Bidang Infrastuktur dan pendekatan yang menyentuh hati.

Buku ini mengangkat sisi pribadi dan spiritual dari SBY yang memberi inspirasi bagaimana menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas tapi juga berjiwa besar.

Setelah acara usai Media mendapat kesempatan berdialog langsung dengan Merry Riana yang menjelaskan bahwa makna dari 9 Purnama bukan hanya sembilan tapi sembilan cahaya yang menyejukkan dan meneduhkan, dimana angka sembilan juga merupakan angka keberuntungan yang tidak kebetulan SBY lahir pada tgl sembilan bulan sembilan.

Diakhir menutup Dialognya Merry menyampaikan kata-kata untuk hari ini yang di ambil dari halaman terakhir pada buku tersebut ‘Kuasa bisa berakhir,Jabatan bisa berganti,tapi nilai sejati tidak akan mati, itulah warisan terbesar setia pada cinta dan langkah yang teguh tuturnya

(JNAS).

Penulis: JNASEditor: JNAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *