Jelajahnusantara.co.id|Polresta Magelang-Polda Jateng– Polresta Magelang bersama Perum Bulog Kabupaten Magelang menutup rangkaian Gerakan Pangan Murah yang telah berlangsung selama sepuluh hari, mulai 11 hingga 20 Agustus 2025.
Program ini digelar serentak di 20 Polsek jajaran Polresta Magelang sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di masyarakat.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud sinergi antara kepolisian dengan Bulog dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari komitmen kami bersama Bulog untuk memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar, menjaga ketersediaan, keterjangkauan harga, dan stabilitas pasokan beras. Hal ini sekaligus mendukung program swasembada pangan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Polresta Magelang mendapat distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga jual Rp 11.500 per kilogram atau Rp 57.500 per kemasan 5 kilogram.
Selama periode 11–20 Agustus 2025, total beras SPHP yang berhasil terdistribusi mencapai 135 ton.
Kapolresta Magelang menambahkan, langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga pangan.
“Dengan adanya gerakan pangan murah ini, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga stabil. Kami akan terus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan,” imbuhnya.
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Magelang mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang antusias membeli beras SPHP dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Reporter: purple.