tours
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.57.32_1087950a
previous arrow
next arrow

Mangongkal Holi Keluarga Ramli Butar-butar

Jelajahnusantara.co.id| Sigaol, Uluan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 30 Juli 2025| – Di pinggiran Danau Toba yang Indah, suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi adat Batak Toba bertajuk “Mangongkal Holi”, yaitu ritual pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat peristirahatan yang baru. Kegiatan ini dilaksanakan oleh keluarga besar marga Butar-Butar di kawasan |SigaolUluan Kabupaten Toba, sebagai bentuk penghormatan mendalam terhadap para pendahulu mereka. Dalam acara tersebut, terlihat para peserta mengenakan pakaian adat Batak Toba yang khas, lengkap dengan ulos, tutup kepala tradisional, dan elemen simbolik lainnya. Ritual dimulai dengan pembukaan tanah dan pengambilan tulang belulang dari makam lama, kemudian dibersihkan, dibungkus dengan kain khusus, dan dibawa dengan prosesi menuju makam keluarga baru.

“Ini adalah wujud kasih sayang kami kepada para leluhur. Kami percaya, dengan memuliakan tulang belulang mereka, maka keberkahan dan keharmonisan keluarga akan terus terjaga,” ujar Lae Ramli Butar Butar, salah satu anggota keluarga yang hadir dalam prosesi.

Ritual Mangongkal Holi merupakan bagian penting dari sistem nilai dalam budaya Batak, yang menempatkan leluhur sebagai penjaga spiritual garis keturunan. Prosesinya tidak sembarangan, karena harus mengikuti tata cara adat dan melibatkan tokoh tokoh adat setempat. Setelah pemindahan, biasanya disusul dengan mangalahat horbo (pemotongan kerbau) dan makan bersama seluruh keluarga besar, sebagai simbol penghormatan dan kekeluargaan.

Berdasarkan wawancara via Whatsaap, Pak Ramli mengatakan “Kami bersyukur prosesi ini berjalan lancar, prosesi ini berlangsung beberapa tahap, pada tahap ini yang dipindahkan 11 kuburan, sehingga total sudah 61 kuburan dan ditempatkan semua di sekitar Tugu. Banyak keluarga dari luar daerah yang datang untuk ikut serta, dan ini mempererat kembali hubungan kekeluargaan kami,” tambahnya.

Dari foto-foto di atas, tampak dengan jelas kekhidmatan acara ini. Salah satunya memperlihatkan peti kecil berisi tulang belulang yang dihras dan dijunjung oleh pihak keluarga, diiringi doa dan tangis haru. Foto foto tersebut menggambarkan keindahan dan kekuatan budaya Batak yang masih hidup dan diwariskan lintas generasi.

Sebagai catatan, acara Mangongkal Holi tidak sekadar seremoni pemindahan jasad, tetapi juga menjadi momen rekonsiliasi keluarga, peneguhan identitas suku, dan penghormatan kepada nilai-nilai adat leluhur.

Dengan dokumentasi ini, diharapkan generasi muda Batak – bahkan publik luas – semakin mengenal kekayaan budaya Nusantara, dan turut menjaga keberlangsungannya.

Reporter: Ucok.

Penulis: UcokEditor: JNAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *