Jelajahnusantara.co.id| JAKARTA – Kawasan Ancol, Jakarta Utara, kembali menjadi saksi bisu dari semangat juang para atlet dalam ajang bergengsi Ancol Aquathlon 2025 yang sukses digelar pada Sabtu, 22 November 2025. Mengombinasikan olahraga renang dan lari, event ini menarik ribuan peserta, baik amatir maupun profesional, dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Para peserta memulai kompetisi dengan tantangan berenang di perairan Teluk Jakarta yang berombak tenang, dilanjutkan dengan etape lari yang melintasi jalur ikonik di sepanjang kawasan Pantai Lagoon dan sekitarnya. Cuaca cerah pagi hari menambah semangat kompetisi, meskipun juga menuntut daya tahan fisik ekstra dari para peserta.
Ancol Aquathlon 2025 menawarkan kategori lomba yang variatif, disesuaikan dengan kelompok usia dan tingkat kemampuan peserta:
Usia 10 tahun ke bawah dan 11-12 tahun: Renang 300 meter dan Lari 2 km.
Usia Remaja (13-14 tahun dan 15-16 tahun): Renang 500 meter dan Lari 5 km.
Kategori Open (17-39 tahun) dan Master (40+ tahun): Renang 1.000 meter dan Lari 5 km.
Jarak-jarak tersebut dirancang untuk memberikan tantangan yang sesuai bagi setiap kategori sekaligus menjadi sarana pengenalan olahraga multisport kepada masyarakat luas.
Eddy Prastiyo, perwakilan dari PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk, menyatakan kebanggaannya sebagai mitra venue resmi. “Kami bangga bisa menjadi Official Venue Partner Ancol Aquathlon 2025. Kegiatan ini kami harapkan menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih aktif dan sehat,” kata Eddy. Ia juga menekankan bahwa kualitas fisik perairan Ancol menjadi faktor utama yang menjamin keamanan dan kenyamanan para atlet selama berkompetisi.
Lomba ini memperebutkan total hadiah senilai Rp10 juta untuk kategori Top Club/Community, di samping hadiah lainnya yang diberikan berdasarkan usia, gender, dan kategori lomba. Ancol Aquathlon 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan dan berkontribusi signifikan dalam pembinaan atlet-atlet muda untuk ajang kompetisi yang lebih besar di masa mendatang.
Berikut hasil pemenang lombanya
