Jelajahnusantara.co.id| Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025 — Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menggelar kegiatan edukatif bertema “Perlindungan Populasi Dewasa dari Pneumonia melalui Vaksinasi” pada Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di kantor pusat PAPDI, Jakarta. Acara ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan pesan bahwa vaksinasi bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga sangat krusial bagi populasi dewasa, terutama kelompok lanjut usia dan penderita penyakit kronis.
Dalam acara yang dihadiri oleh :
Prof. DR Dr Samsuridjal Djauzi, Sp.PD, K-A.I, FINASIM.
– DR Dr Eka Ginanjar Sp.PD-KKV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, SH – Ketua Umum Pengurus Pusat PAPDI 2025-2028.
– DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM – Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI.
-Dr Prima Yosephine, M.K.M – Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan RI.
Para pakar menyampaikan bahwa pneumonia masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Vaksinasi dinilai sebagai langkah preventif yang efektif untuk menurunkan risiko infeksi dan komplikasi berat akibat pneumonia pada orang dewasa.
DR. dr. Eka Ginanjar sp.PD-KIV,FINASIM,FACP,FICA,ARS,SH-Ketua Umum Pengurus Pusat PAPDI, dalam sambutannya menekankan perlunya peningkatan cakupan vaksinasi dewasa, khususnya vaksin pneumokokus, yang selama ini masih belum mendapat perhatian luas dari masyarakat.
> “Kami ingin mendorong kesadaran bahwa vaksinasi pada dewasa sama pentingnya dengan vaksinasi anak. Pneumonia bisa dicegah, dan vaksin adalah salah satu cara terbaik yang sudah terbukti secara ilmiah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi pemaparan ilmiah mengenai jenis-jenis vaksin pneumonia yang direkomendasikan untuk dewasa, efektivitasnya, serta strategi pelaksanaannya di fasilitas layanan kesehatan. Selain itu, dibahas pula peran dokter dan tenaga medis dalam mengedukasi pasien tentang manfaat vaksinasi.
PAPDI berharap, melalui acara ini, informasi terkait pentingnya vaksinasi pneumonia pada dewasa dapat menjangkau masyarakat luas, sehingga kesadaran akan perlindungan diri melalui imunisasi dapat meningkat dan angka kejadian pneumonia pada populasi dewasa bisa ditekan secara signifikan.
Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia kesehatan Indonesia dalam memperkuat program imunisasi dewasa sebagai bagian dari strategi nasional pencegahan penyakit menular yang berpotensi fatal.
Reporter: ASN.
